Denpasar, Bali (ANTARA) – Polda Bali menyiapkan personel untuk mengamankan 25 hotel yang akan digunakan menampung delegasi peserta World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Badung, Bali, bulan ini.

“Ada 25 hotel yang direkomendasikan untuk delegasi panitia penyelenggara. Pola pengamanannya sama seperti KTT G20,” kata Kepala Biro Ops Polda Bali Kombes Soelistijono, Sabtu.

Selain hotel, personel kepolisian juga akan mengamankan Bali International Convention Center (BICC), Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan Taman Hutan Mangrove (Tahura) yang juga akan digunakan untuk acara tersebut. .

Selanjutnya, Polda Bali dibantu personel di bawah kendali operasional (BKO) Mabes Polri, Polda NTB, dan Polda Jatim akan mengamankan tempat wisata atau pusat perbelanjaan yang dikunjungi para delegasi dan mengawal hingga ke lokasi. daerah-daerah tersebut.

“Kami punya pengalaman kegiatan internasional. Kami sudah menyiapkan aparat keamanan untuk kegiatan delegasi,” kata Soelistijono.

Untuk mengatur lalu lintas di tempat wisata yang dikunjungi delegasi, pihak kepolisian setempat juga akan siap memberikan pengawalan.

Pengamanan tamu kategori VIP dan VVIP akan dijaga oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres), ujarnya.

“Kita sudah punya standar dan prosedur pengamanan seperti acara G20. Kita akan punya lima klaster dan tiga pola ring,” ujarnya.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pengamanan pada World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada tanggal 18 – 25 Mei 2024, TNI dan Polri akan melaksanakan kegiatan pelatihan pra operasional berupa joint Tactical Floor Game (TFG) , dan rapat umum pasukan.

Satgas Densus 88 antiteror juga sudah mulai bekerja di beberapa titik masuk ke Bali, seperti Pelabuhan Padangbai yang dijaga Polsek Karangasem dan Pelabuhan Gilimanuk yang dijaga Polres Jembrana.

Soelistijono mengatakan, ribuan CCTV analitik telah terkoneksi dengan Command Center ITDC Nusa Dua dan Command Center Polda Bali untuk menampung tugas pasukan.