Harga saham Nvidia naik ke atas $1,000 per saham dalam perdagangan setelah jam kerja pada Rabu setelah perusahaan melaporkan hasil pertama kuartal yang mengejutkan dan mengumumkan pembagi saham depan sebesar 10 untuk 1. Untuk kuartal berakhir pada tanggal 28 April 2023, Nvidia melaporkan laba bersih yang disesuaikan sebesar $6,12 per saham pada pendapatan sebesar $26,04 miliar, peningkatan signifikan dari $1,09 per saham pada pendapatan sebesar $7,19 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Analis telah memproyeksikan laba sebesar $5,58 per saham pada pendapatan sebesar $24,53 miliar.

Pertumbuhan laba didorong oleh peningkatan 427% pada pendapatan data center sebesar $22,56 miliar, melebihi proyeksi analis sebesar $21,32 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh permintaan yang kuat untuk aplikasi AI di bisnis data center, terutama peningkatan pengiriman platform GPU NVIDIA Hopper untuk pelatihan dan inferensi dengan model bahasa besar, mesin rekomendasi, dan aplikasi AI generatif.

Mengenai masa depan, Nvidia memprediksi pendapatan kuartal kedua sebesar $28 miliar, melebihi proyeksi analis sebesar $26,54 miliar, dan menantang margin laba bersih yang disesuaikan sebesar 75,5%. Banyak analis tetap optimis terhadap harga saham Nvidia, dengan target harga yang beragam dari $989 hingga $1,177 per saham, mengutip dominasi perusahaan dalam pasar AI dan permintaan yang kuat untuk GPU-nya.

Pembagi saham depan sebesar 10 untuk 1, efektif tanggal 7 Juni 2023, bertujuan untuk membuat saham Nvidia lebih aksesibel bagi karyawan dan investor. Perusahaan juga meningkatkan dividen kas quarterly sebesar 150% menjadi $0,10 per saham. Walaupun ada beberapa kekhawatiran tentang potensi kompetisi dan kemungkinan downturn siklik dalam masa depan, CEO Nvidia Jensen Huang melihat permintaan pelatihan AI generatif “mengalami percepatan”, memposisikan perusahaan untuk pertumbuhan yang terus-menerus dalam jangka pendek.